Student of The Year 2 | Review Film

Student of The Year 2 | Review Film

Selasa, 14 Mei 2019 10:28:11 WIB Film
Blog single photo

Student of The Year 2

Sutradara           : Punit Malhotra
Penulis               : Arshad Sayed
Pemain               : Tiger Shroff, Tara Sutaria, Ananya Panday, Aditya Seal
Rumah Produkso: Dharma Production & Fox Stars Studios
Rilis                     : 10 Mei 2019
Rating                 : 3/5 - Menghibur

Bolly.id - Sekuel dari film Student of The Year (2012) ini menjadi film paling ditunggu tahun ini. Bukan hanya karena film terdahulunya yang mencapai kesuksesan, namun karena film ini mendapuk dua gadis debutan baru, yakni Ananya Panday dan Tara Sutaria.

Masih mengangkat tema sama, tentang persaingan murid di perguruan tinggi, bedanya sekuel kedua ini, cerita lebih meluas, tidak mengulik satu universitas saja. Kali ini olahraga Kabaddi menjadi faktor x dari film ini yang menambah keseruan persaingan antarperguruan di dalam cerita.

Cerita dimulai dari impian Rohan Sachdev pindah dari kampusnya di Pishorilal Chamandas ke kampus bergengsi dan berisi murid-murid dari kelas A, St. Teresa. Keinginan Rohan pindah tak lain tak bukan karena kekasihnya, Mridula Chawla (Mia) lebih dulu pindah ke sana dan Rohan termotivasi untuk mengajukan beasiswa melalui jalur olahraga.

Di hari pertama masuk kampus St. Teresa, Rohan bertemu Shreya di ruang latihan dance. Karena tidak senang diejek lamban oleh Rohan, Shreya memberikan panggungnya kepada Rohan. Nasib baik, tarian Rohan mendapat banyak tepuk tangan dan hal itu menyulut perseteruan antara Shreya dan Rohan.

Mridula yang ditemui Rohan di St. Teresa bukan lagi kekasihnya yang sama. Mridula telah mengganti identitasnya menjadi Mia Chawla. Setelah bertemu Rohan, dia awalnya menjauh darinya, tetapi mereka segera memulai hubungan lagi.

Rohan diperkenalkan dengan Manav Singh Randhawa, seorang siswa (tampan) pemenang tropi Student of The Year dua kali dan putra kebanggaan pemilik yayasan St. Teresa. Keduanya menjadi teman cepat, tetapi Rohan tetap berselisih dengan saudara perempuan Manav, Shreya Randhawa, yang membencinya.

St Teresa mengumumkan kompetisi tari; Rohan dan Mia diatur melawan Manav dan Shreya. Mia ingin memenangkan kontes dan mendapatkan popularitas, sementara Shreya ingin meyakinkan ayahnya yang kejam tentang kemampuannya dalam menari dan mendaftar di sebuah sekolah dansa di London. Manav dan Shreya memenangkan kontes setelah Mia gagal mempertahankan keseimbangannya di dalam kontes. Ketika Rohan pergi ke rumah Mia untuk menenangkannya, Rohan malah menemukannya sedang memeluk Manav. Di sini konflik sebenarnya bermula.

Review:
Film ini masih sama apiknya dengan film pertamanya dari segi visualisasi. Sangat memanjakan mata dengan properti, wardrobe, dan visualisasi pemainnya. Namun sayang sekali, cerita tidak berkembang dengan masif.

Karakter Tiger Shroff dan Aditya Seal sebagai rival sangat kuat, tetapi tidak untuk kedua heroine-nya. Meski saling berkaitan, pembawaan Ananya pada karakternya masih kurang kuat, bahkan terlihat ke-shanaya-shanayaan. Begitu juga karakter Tara. Pada bagian awal film, karakter Tara tampak menonjol, namun di bagian pertengahan hingga akhir, karakternya semakin melemah.

Meski masih banyak adegan missed, seperti kehadiran Will Smith yang terkesan dipaksakan, juga kehadiran Tiger di depan ayah Ananya yang juga sangat kebetulan sekali, film ini tidak buruk. Lagu-lagunya cukup menghibur. Turnamen Kabaddi yang ditunjukkan cukup detail dan seru.

Bagi yang butuh hiburan, film ini cocok sekali untuk di tonton bersama orang terdekat!

Top